Sekumpulan Partikel Neutrino Bergerak Dengan Kecepatan Lebih Dari Cahaya
Para Ilmuan Fisika Teoritis Eropa, pada 23 September 2011, mengatakan
bahwa dalam eksperimen yang mereka lakukan, mereka menemukan sejumlah
partikel bergerak dengan kecepatan lebih dari cahaya. Sejumlah Neutrino
yang menempuh jarak 730 km datang jauh lebih cepat dari kecepatan
cahaya. Neutrino berhasil mencapai kecepatan 20 parts per million (ppm)
di atas kecepatan cahaya.
Uji coba yang disebut dengan uji coba Opera dilakukan di CERN
organisasi nuklir Eropa yang dibangun dengan biaya 10 billion dollar (10
milyar dollar). Antonio Ereditato juru bicara proyek penelitian Opera
ini mengatakan keterkejutan atas penemuan ini.
Sebanyak
150 orang peneliti yang tergabung dalam Proyek Opera ini bertekad akan
meneruskan penelitian yang jelas akan melawan hukum Relativitas Einstein
yang mengatakan kecepatan cahaya adalah batas kecepatan partikel yang
tertinggi
Opera team meneliti lebih dari 15.000 bongkahan sangat kecil
neutrino. Neutrino adalah partikel sub atomik elektrikyang nilainya
adalah netral, dan menjadi elemen dasar dari pembangun alam semesta.
Neutrino, atau neutron kecil, adalah suatu nama yang diberikan oleh
fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli.
Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan
karena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunan
dasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan
tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton
bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua
benda di alam semesta ini.
fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli.
Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan
karena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunan
dasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan
tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton
bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua
benda di alam semesta ini.
Ditemukan secara eksperimental pada tahun 1956 (dalam bentuk anti
partikel) oleh Fred Reines (pemenang Nobel fisika tahun 1995) dan Clyde
Cowan, neutrino terdiri dari 3 rasa (flavor), yakni: neutrino elektron,
neutrino mu dan neutrino tau.
partikel) oleh Fred Reines (pemenang Nobel fisika tahun 1995) dan Clyde
Cowan, neutrino terdiri dari 3 rasa (flavor), yakni: neutrino elektron,
neutrino mu dan neutrino tau.
Neutrino tidak memiliki muatan listrik dan
selama ini dianggap tidak memiliki berat, namun neutrino memiliki
antipartikel yang disebut antineutrino. Partikel ini memiliki keunikan karena
sangat enggan untuk berinteraksi.
selama ini dianggap tidak memiliki berat, namun neutrino memiliki
antipartikel yang disebut antineutrino. Partikel ini memiliki keunikan karena
sangat enggan untuk berinteraksi.
Sebagai akibatnya, neutrino dengan
mudah dapat melewati apapun, termasuk bumi kita ini, dan amat sulit untuk
dideteksi. Akan tetapi pada pertengahan 2011 yang lalu para pakar neutrino menemukan indikasi bahwa neutrino ternyata memiliki massa.
mudah dapat melewati apapun, termasuk bumi kita ini, dan amat sulit untuk
dideteksi. Akan tetapi pada pertengahan 2011 yang lalu para pakar neutrino menemukan indikasi bahwa neutrino ternyata memiliki massa.
Para
ilmuan dari Eropa dan Jepang mengatakan bahwa presisi waktu yang
digunakan untuk mengukur mencapai akurasi sampai nano detik (10 pangkat
negatif sembilan). Penemuan ini menambah panjang banyaknya hukum fisika
baru yang ditemukan oleh laboratorium raksasa di Eropa ini.
Sebelumnya Lab yang sama juga menemukan adanya indikasi GOD Partikel
yang menghebohkan, dan bahkan berhasil menemukan bahwa Alam Semesta di
awalnya memiliki suhu yang sangat panas, mencapai 4 trillion derajat (4
billion derajat), atau senilai dengan 200 ribu kali suhu dari matahari,
apakah diukur dalam Celcius atai Fahreinheit, suhu ini tetap dikisaran
ini.
Perburuan Neutriono dilakukan oleh banyak lab fisika di seluruh dunia
: Inggris, Swiss, Kanada, Italia, dan Rusia berlomba-lomba meneliti dan
mendirikan laboratotium ini besar-besaran untuk memahami berbagai
fenomena neutrino ini.
No comments:
Post a Comment